Jucelino Nobrega da Luz
Peramal yang lahir di Brasil pada 1960 ini berprofesi
sebagai guru. Ia berserta istri dan dua anaknya menjalani hidup yang sederhana.
Jika peramal lain umumnya mengutarakan ramalannya secara tersamar dan baru
dapat difahami setelah ramalan terjadi, Jucelino sebaliknya; ia mengutarakan
ramalannya dengan disertai tanggal, bulan, dan tahun terjadinya ramalan itu.
Bahkan dilengkapi pula dengan petunjuk yang jelas, dan disahkan biro notaris
atau jawatan pos negara agar jika terjadi apa-apa dengan ramalannya, ia sanggup
dimintai pertanggungjawaban.
Jucelino mengaku, ia mulai dapat meramal pada 1969, ketika
ia berusia sembilan tahun. Ramalan itu datang dalam mimpi, seolah ia
menyaksikan langsung apa yang akan terjadi dalam mimpi itu. Ketika berusia 19
tahun, Jucelino berjumpa dengan Franciscoshabiz, peramal Brazil lain yang
pernah dua kali dinominasikan sebagai peraih hadiah Nobel Perdamaian. Sejak itu
kemampuannya melihat masa depan semakin tajam.
Ramalan Jucelino menyangkut kejadian yang berakhir pada
2043. Ramalannya yang telah terbukti adalah kematian Lady Diana dan gempa serta
tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Pada 2043, menurut ramalan Jucelino, 80%
penduduk duni tewas akibat bencana alam maha dahsyat.
Tags
Ruang_Sejarah1D