Cloud Hosting Indonesia

SEKOLAH HUTAN SANGONG POTRET PENDIDIKAN INDONESIA



Awalnya ini merupakan semangat generasi muda di kota untuk menciptakan Sebuah upaya untuk memberi peluang bagi anak-anak Mentawai, karena tempat tinggalnya mereka tidak memiliki akses pendidikan. mereka belajr namun Mereka tidak berseragam. Jangankan sepatu, sandalpun sering mereka lepas karena harus melalui jalan becek dan berlumpur. Pacat bukan sesuatu yang menakutkan, bahkan sering menjadi bahan candaan jika ada diantara mereka yang kena gigit pacat.

Mereka adalah anak-anak Sekolah Hutan Sangong.Disebut Sekolah Hutan Sangong karena mereka tinggal diperkampungan pinggir hutan yang menjadi wilayah adat suku Sangong. Tepatnya di Mongan Simasapsap, Silaoinan Hulu, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai.Sampai tahun 2008, di wilayah ini dan umumnya di hulu Bat Silaoinan (DAS Silaoinan) belum ada lembaga pendidikan. Banyak anak-anak usia SMP tidak bisa baca tulis. Bahkan beberapa anak remaja masih ada yang buta huruf.
Uma Sangong, tempat tinggal Aman Sabba - cikal bakal Sekolah Hutan Sangong

Kenyataan ini akhirnya menggerakkan para orang tua di Silaoinan Hulu. Tahun 2008 mereka bersama LSM lokal (Yayasan Citra Mandiri Mentawai / YCM Mentawai) mendirikan kelompok belajar untuk anak-anak mereka. Kegiatan belajar mengajar di laksanakan diUma (rumah adat) yang menjadi tempat tinggal Aman Saba.

Di Sekolah ini anak-anak selain belajar membaca, menulis dan berhitung, mereka juga belajar dari orang tua tentang tanaman obat dan beragai ketrampilan yang biasa dipakai oleh orang tua mereka.

Dalam perkembangannya, mereka menamakan kelompok belajar ini Sekolah Hutan Sangong. Dengan sekolah ini, para orang tua berharap anak-anak terbebas dari buta huruf dan bisa baca, tulis dan berhitung.

Pengajar Sekolah Hutan, selain relawan dari YCM Mentawai, orang tuapun juga ikut ambil peran sebagai guru. Generasi para orang tua banyak yang bisa baca tulis, karena pada masa anak-anak mereka tinggal di Saliguma (desa induk) yang ada fasilitas sekolah dasar
.

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama
Website Instan