Hai Pembela Lautan! Apa sih yang unik dan spesial dari Laut Indonesia?
DIKUTIP DARI : GREENPEACE.ORG
Berikut 5 fakta penting yang perlu kamu ketahui tentang laut kita:
- Laut Indonesia merupakan jalur raya dan habitat penting bagi mamalia laut dunia. Dari sekitar 87 jenis mamalia laut di dunia, sebanyak 32 jenis mamalia laut dari kelompok paus, lumba-lumba dan dugong dapat dijumpai di Indonesia, termasuk Paus Biru (Balaenoptera musculus) yang saat ini berstatus terancam punah menurut kategori IUCN Redlist.
- Laut Indonesia menjadi pusat penting keanekaragaman ikan hiu dan pari dunia. Dari 596 jenis hiu dan pari dunia, 157 jenis diantaranya dapat dijumpai di Indonesia (Rahardjo dkk, 2009), termasuk jenis hiu yang dikenal sebagai satwa laut terbesar di dunia yaitu Hiu Paus (Rhicodon typus) serta dua jenis pari karismatik, yaitu Pari Manta Oseanik (Manta birostris) dan Pari Manta Koral (Manta alfredi).
- Laut Indonesia memiliki 6 dari 7 jenis penyu di lautan dunia, termasuk diantaranya Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea) yang dikenal sebagai jenis reptilia laut penjelajah samudera.
- Laut Indonesia memiliki habitat terumbu karang dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Luas terumbu karang Indonesia mencapai 70 ribu km persegi (P2O LIPI, 2009) atau sekitar 14% dari luas karang dunia (Tomascik et. al, 1997). Dari 132 jenis ikan yang bernilai ekonomi di Indonesia, 32 jenis di antaranya hidup di terumbu karang serta terumbu karang yang sehat (pada suatu kawasan bentang laut) dapat menghasilkan 3-10 ton ikan per kilometer persegi per tahun.
- Laut Indonesia terdiri dari bentang perairan kepulauan, teritorial dan zona ekonomi eksklusif yang luas mencapai 5,8 juta km persegi serta didukung dengan kekayaan hayati terumbu karang dan mangrove merupakan lumbung pangan ikan nasional yang menyumbang sekitar 57-60% sumber asupan protein hewani bagi rakyat Indonesia.
Ayo terus menjaga dan membela kekayaan hayati laut Indonesia. Kamu juga bisa terus bersuara dan mengambil tindakan untuk mendesak Presiden Indonesia periode 2014-2019 mendatang bersungguh-sungguh menjalankan amanah agenda pemulihan laut Indonesia 2025 dengan bergabung bersama Greenpeace dalam kampanye 100 Persen Indonesia!