Dikutip dari KOMPAS.com — United Nation World Tourism Organization (UNWTO/Organisasi Pariwisata Dunia PBB) mengumumkan para pemenang pariwisata di level global, termasuk di antaranya Indonesia.
Pengumuman tersebut dilakukan saat Gala Ceremony The 12th UNWTO Awards di Madrid, Spanyol, Rabu (20/1/2016) malam waktu setempat atau Kamis (21/1/2016) subuh WIB. Para pemenang dari Indonesia yaitu:
- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi meraih peringkat pertama "Innovation in Public Policy and Governance" (inovasi kebijakan publik dan tata kelola pemerintah). Peringkat kedua diraih Medellin, Kolombia, dan peringkat ketiga diraih Puerto Riko.
- Garuda Indonesia dan Coca Cola Amatil untuk kegiatan CSR "Bali Beach Clean Up" meraih peringkat kedua untuk kategori "Innovation in Enterprises". Peringkat pertama diraih Lituania dan peringkat ketiga diraih Swiss.
- Yayasan Karang Lestari (Bali) untuk kegiatan "Coral Reef Reborn Pemuteran, Bali" meraih peringkat kedua untuk kategori "Innovation in Non Govermental Organizations". Peringkat pertama diraih Nepal dan peringkat ketiga diraih Kamboja.
Pengumuman tersebut juga bisa diikuti melalui akun Twitter resmi @UNWTO. UNWTO dibentuk tahun 1957 dan penghargaan itu sudah diluncurkan sejak 2003. Ada enam penghargaan yang dibagi menjadi dua, yakni dua penghargaan untuk individu dan empat penghargaan untuk kegiatan spesifik. Ini penghargaan yang paling bergengsi, level dunia, dengan sistem penjurian paling ketat.
Sementara itu, seperti termuat dalam siaran pers dari Kementerian Pariwisata, Menteri Pariwisata Arief Yahya sudah mengusulkan tiga unggulan Indonesia pada dua bulan silam, dengan detail data-data dan aktivitas yang mendukung pariwisata.
Dua penghargaan bidang individu itu adalah UNWTO Ulysses Prize for Excellent in The Creation and Dessimination of Knowledge dan UNWTO Life Time Achievement Award. Empat penghargaan kegiatan spesifiknya, yaitu UNWTO Award for Innovation in Public Policy and Goverment, UNWTO Award for Innovation in Enterprise, UNWTO Award for Innovation in Non Govermental Organizations, dan UN-WTO Award for Innovation in Research and Technology.
Organisasi ini mendorong pelaksanaan kode etik pariwisata global, beranggotakan 154 negara, tujuh wilayah, dan lebih dari 400 anggota berafiliasi yang mewakili sektor swasta, lembaga pemerintahan, dan otoritas pariwisata lokal. UNWTO ini bermarkas di Madrid dan diketuai oleh seorang berkebangsaan Jordania bernama Talib Rifai.