FILM TERBAIK THAILAND PALING ROMANTIS
FRIENDSHIP (2008)
Singha (Mario Maurer) menerima telepon dari Jazz,teman
SMAnya. Jazz merencanakan reuni SMA dari kelas mereka saja. Ketika mereka
bercakap-cakap di telepon, adegan berubah menjadi memori Singha saat tahun
akhir di SMA. Saat dia bertemu dengan cinta pertamanya, Mituna (Apinya
Sakuljaroensuk).
Hari pertama, tahun
terakhir SMA, Singha sedang menunggu bus dan melihat seorang wanita jatuh. Dia
membantu wanita tersebut dan naik bus ke sekolah. Mereka mempunyai teman
sekelas baru, Lam dan Mituna. Mituna telat ke sekolah tapi dimaklumi karena dia
baru di sekolah itu. Dia duduk di sebelah Jazz dan didepannya Kanda, yang
nantinya akan berteman dengannya.
Pada awalnya Singha
dan teman-temannya mengejek dia (Mituna-red) karena dia pendiam. Dia (Singha)
berteman dengan Lam yang menyelamatkannya dari Kong,yang hampir membunuhnya.
Lam menjadi dekat dengan Grup Singha, dan akrab satu sama lain.
Mituna membenci
Singha karena diperolok apalagi mereka pasangan dansa. Hingga, Mituna masuk ke
dalam bus, mereka memperoloknya karena membantu wanita bisu.
Sejak saat itu Singha
menguntit Mituna untuk mengetahui dimana ia tinggal. Dia meminta maaf kepada
Mituna, tetapi Mituna tak mau berbicara dengannya. Grup Singha bersama dengan
Jazz dan Kanda meminta ibu Mituna untuk membujuknya, bergabung ke dalam proyek
mereka. Mereka pergi ke desa dan membantu mendidik anak-anak dengan memberi
buku catatan dan lainnya. Pada malam api unggun, Singha mengungkapkan isi
hatinya dengan menceritakan bunga yang dia paling disukai dan bunga kedua yang
disukainya yang ia sebut Mituna. Dirinya ingin menjadi sisi terang bagi Mituna.
Teman Mituna dan Grup
Singha menjadi dekat dan membantu memperbaiki rumah Mituna. Mereka pergi
bersama ke sebuah resort dan klub skate. Hingga, Mituna dan Singha mencintai
satu sama lain. Lam dibunuh oleh Kong, yang membuat mereka sedih. Singha
memberikan kertas ke Mituna untuk menandatangani buku persahabatan mereka.
Dia (Mituna) pulang
ke rumah dan baru tahu kalau dia harus pindah ke desa. Pada hari ujian
akhir,Mituna berbohong kepada Singha bahwa dia harus pergi ke desa selama
beberapa hari. Setelah menyelesaikan ujian, dia meninggalkan sebuah catatan
kepada Singha bahwa mereka akan berbicara saat hari kelulusan.
Sebelum kelulusan,
ayah Singha dipindahtugaskan sehingga mereka harus pindah. Pada hari kelulusan,
Singha memutuskan untuk menunggu Mituna tapi berubah pikiran karena temannya.
Dia mabuk dan tertidur. Dia terbangun, dan mencari Mituna di sekolah dan di
rumah Mituna. Berakhir di taman, dia menunggunya hingga turun hujan. Dia
tertangkap oleh polisi tetapi diakui sebagai anak sersan.
Setelah
kenang-kenangan itu, temannya berkata padanya saat reuni jika Mituna ingin
melihatnya, maka ia akan datang. Dia harus pergi ke desa dan bertemu dengan ibu
Mituna. Mituna dan Singha kembali bertemu tapi Mituna sakit dan mereka
berbicara sepanjang malam. Dini hari, Mituna meninggal sambil mendengarkan
perkataan Singha.
Ibu Mituna memberi
sesuatu kepadanya, yang ingin diberikan Mituna kepada Singha. Singha membaca
catatannya dan menemukan hari dimana ia pindah, dimana Singha adalah orang yang
paling penting dalam hidupnya. Dia baru mengetahui bahwa ibu Mituna yang
membantunya pada hari itu. Bunga Marigold yang dia berikan kepada ibu Mituna,
selalu disimpan Mituna dan menjadi alasan mengapa ia menyukai bunga Marigold.
Dia mengetahui bahwa
Mituna menepati janjinya untuk berbicara dengannya di hari kelulusan namun
akhirnya mencari dirinya di taman dan di rumah. Mituna takut tidak bisa
mengucapkan selamat tinggal kepadanya. Dia mencoba kembali ke sekolah tetapi
gagal.