Cloud Hosting Indonesia

E-LEARNING : POLA PIKIR BARU GURU UNTUK GENERASI MUDA


SISTEM E-LEARNING POLA PIKIR BARU UNTUK GENERASI MUDA
( Gaya Mengajar Guru Untuk Siswa )
Oleh Herfian Handrioka

Di era Moderanisasi seperti ini,Pembaruan Ilmu pengetahuan  merupakan faktor utama yang paling mendorong perubahan cara maupun pola fikir manusia modern.Indonesia Sebagai negara berkembang memilki potensi Genereasi muda yang sangat diperlukan untuk menciptakan perubahan yang mampu bersaing di dunia kerja maupun memberikan efek positif bagi masa depan bangsanya Melalui inovasi mereka.
 E-learning atau Sistem pembelajaran elektronik,  merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terbaru . Dengan e-learning, peserta ajar  atau siswa tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.
Peran utama guru dalam sistem ini, digantikan oleh sistem basis elektronik, yaitu  Guru akan mengajar dengan pola sistem yang mampu memberikan kenyamanan bagi siswa dengan E-learning untuk menyerap materi ajar semaksimal mungkin. e-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran menjadi lebih mudah dan sangat mungkin membuat biaya studi lebih ekonomis, karena proses pembelajaran ini menciptakan ruang belajar yang lebih dekat dengan objek yang akan di amati. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, dimana materi yang akan disampaikan bukan berupa bacaan saja ataupun gambar, melainkan objek gerak, baik itu presentasi, internet, video,ataupun objek nyata di lingkungan sekitar . selain itu dapat mempermudah interaksi antara  peserta didik dengan guru melalui sesi bertanya jawab, menyampaikan letak kesulitan materi kepada guru  atau permasalahan lainnya, disini siswa juga dapat berinteraksi dengan sesama peserta didik dengan metode diskusi dalam belajar . Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Didalam sistem e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh "contents writer", designer e-learning dan pemrogram komputer. Dengan adanya e-learning para guru  akan lebih mudah mengontrol bejalar siswa , mengembangkan kemampuan guru dalam meningkatkan wawasannya dan melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir.
Didalam hal ini Kehadiran guru sebagai Pengajar yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid sedikit berkurang digantikan oleh ruang-ruang pembelajaran e-learning . Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. 

By. Herfian Handrioka @kicaudeka

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama
Website Instan