Indiae Orientalis Insularumque Adiacientium Typus
Indiae Orientalis Insularumque Adiacientium Typus merupakan peta “tonggak sejarah” Asia Tenggara termasuk Kepulauan Indonesia. Peta ini menampilkan perpaduan terbaik ilmu kartografi dan informasi tentang wilayah Asia Tenggara dan Kepulauan Indonesia pada tujuh puluh tahun pertama abad ke-16. Peta ini dimuat dalam sebuah atlas geografi modern yang berjudul Theatrum Orbis Terrarum yang disusun oleh Abraham Ortelius (1527 – 1598). Atlas ini dibuat dalam lembar-lembar tepisah yang memuat 25 lembar teks dan 53 buah peta cetakan lempeng tembaga. Deskripsi asli menggunakan tulisan latin yang kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa Eropa. Sejak edisi tahun 1608 dipublikasikan dalam bahasa Belanda, Jerman, Perancis, Spanyol, Inggris, dan Itali.
Peta ini menggambarkan kepulauan Indonesia yang terakhir dibuat sebelum kedatangan Belanda ke Nusantara. Penggambarannya sangat luas, dari wilayah bagian barat India yang dikuasai Portugis, menyambung ke Cina, Jepang, Asia Tenggara, termasuk Kepulauan Indonesia sampai Papua, bahkan sampai pantai Barat laut Amerika. Pulau- pulau di Indonesia masih terlihat dalam bentuk yang belum sempurna meskipun susunan atau tata letaknya sudah terlihat baik. Di dalam peta ini Pulau Jawa disebutkan sebagai Iava Maior.
Di sisi lain tampak pulau-pulau penghasil rempah-rempah seperti Ternate, Tidore, dan sekitarnya di bagian selatan. Machian dan Bacam digambarkan dengan letak yang tepat sampai sebelah barat Pulau Halmahera (Gigolo). Digambarkan pula Pulau Buru, Pulau Ambon yang sekarang disebut Seram, serta bagian kepala burung Pulau Papua digambarkan dalam tiga pulau kecil. Pulau Gebe, di mana Perancis pertama kali mendapatkan cengkeh dan Pala pada abad ke-18 terlihat tepat di garis equator di antara Pulau Halmahera dan Papua.
Penggambaran peta ini dipadu dengan gambar-gambar serta penulisan teks yang unik, sehingga menjadikan peta ini sangat menarik. Peta ini dikoleksi oleh Museum Nasional sebagai salah satu dari koleksi Geografi Museum Nasional.