KERAJAAN INGGRIS
( Perang Wasterloo )
Pada 13 Maret 1815 enam hari
sebelum Napoléon tiba di Paris, Kongres Wina menyatakannya sebagai penjahat. Empat hari kemudian, Britania Raya, Rusia,
Austria dan Prusia memobilisasi tentara mereka untuk mengalahkan Napoléon.
Napoléon mengetahui bahwa sekali gagal untuk mencegah satu atau lebih dari
sekutu-sekutu Koalisi Ketujuh maka kesempatan satu-satunya untuk tetap memegang
kekuasaan adalah menyerang sebelum Koalisi sempat bergerak.
Susunan awal pasukan Wellington
dimaksudkan untuk membalas ancaman Napoléon yang mengepung tentara Koalisi
dengan bergerak melewati Mons ke barat-daya Brussels. Hal ini dapat memutus
jalur komunikasi Wellington dengan pangkalannya di Oostende, tetapi dapat
menempatkan pasukannya lebih dekat dengan pasukan Blücher. Napoléon
memanfaatkan kekhawatiran Wellington dengan laporan intelijen palsu. Dia
membagi pasukannya menjadi sayap kiri dengan Michell Ney sebagai komandan,
sayap kanan dengan Emmanuel de Grouchy sebagai komandan dan pasukan cadangan
yang dia komandani sendiri. Melintasi perbatasan dekat Charleroi sebelum fajar
tanggal 15 Juni dan mengamankan posisi tengah antara pasukan Wellington dan
Blücher.
Pada 16 Juni Wellington mendapat
khabar dari Willem II dan terkejut mengetahui lajunya pasukan Napoléon. Segera
dia memerintahkan pasukannya untuk berkosentrasi di Quatre Bras di mana Willem
II dengan brigade Karl Bernhard dari Sachsen-Weimar-Eisenach mempertahankan posisi
mereka melawan pasukan Ney. Ney diperintahkan untuk mengamankan persimpangan
Quatre Bras untuk dapat di kemudian hari maju ke timur dan memperkuat Napoléon.
Napoléon bergerak menuju
konsentrasi tentara Prusia pada 16 Juni dengan pasukan cadangan dan pasukan
sayap kanan. Dia mengalahkan Blücher di Pertempuran Ligny. Di Quatre Bras
Wellington datang dan memukul mundur Ney. Akan tetap kekalahan Prusia di Ligny
membuat Wellington tidak dapat mempertahankan posisinya di Quatre Bras, maka keesokan
harinya dia mundur ke utara mengambil posisi bertahan.
Prusia mundur dari Ligny tanpa
gangguan dan juga tanpa disadari oleh pihak Perancis . Sebagian dari pasukan
penjaga bagian belakang mereka tetap berada di posisi sampai dengan tengah
malam dan beberapa tidak bergerak sampai pagi hari. Pasukan Prusia mundur ke
utara sejajar dengan Wellington. Pasukan Prusia berkumpul di Korps IV Friedrich
Wilhelm Freiherr von Büllow yang tidak diserang di Ligny dan berada dalam
posisi yang kuat di selatan Waver.
Napoléon dengan pasukan
cadangannya bergabung dengan pasukan Ney pada 17 Juni pukul 13:00 menyerang
pasukan Wellington. Akan tetapi mereka tidak menemukan Wellington. Pasukan
Perancis ini kemudian mencoba mengejar pasukan Wellington, tetapi hasilnya
hanyalah pertempuran kecil pasukan kavaleri di Genepiën. Sebelum meninggalkan
Ligny, Napoléon memerintahkan Grouchy untuk mengikuti alur mundur pasukan
Prusia dengan pasukan sebesar 33.000 orang. Keterlambatan, ketidakpastian arah
dari pasukan Prusia dan ketidakjelasan perintah membuat Grouchy tidak dapat
mencegah pasukan Prusia mencapai Waver yang dari sana mereka dapat maju
mendukung pasukan Wellington. Sebelum tanggal 18 Juni Wellington sudah tiba di
posisinya di Waterloo, diikuti dengan bagian utama dari pasukan Napoléon.
Pasukan Blücher berkumpul di sekitar Waver, sekitar 13 km ke arah timur.
KLIK SALAH SATU IKLAN INI. ANDA SUDAH BERDONASI PADA KAMI . TERIMAKASIH :)
Tags
menyapa dunia